Nyimpen tulisan Asyik banget dari Dewa Eka Prayoga, sayang kalo ilang & ga sempat baca. 😊😊😊
================================
Udah lama banget gak sharing di channel Telegram. Bismillah..
Kali ini Saya gak akan bahas hal-hal teknis. Teknis mah gampang, bisa dipelajari sambil jalan. Tapi ada yang lebih penting dari sekadar hal teknis, yaitu MENTAL & MINDSET.
Gini.. Banyak banget pertanyaan masuk ke chat Saya, “Kang, kok Saya gak PD jualan ya. Ada solusi?”
Kalau Saya ditanya begitu lagi, jawabannya sederhana: “Ya kudu PD!” #PAKSA 👊
Soal PD gak PD, itu hanya masalah mental. Biasanya, karena belum punya ALASAN KUAT yang membuat kita bergerak.
Mungkin sebagian dari Anda masih nggak suka jualan karena alasan klasik: malu, gengsi, takut dicibir, takut ditolak, dll…
Awalnya emang MALU, lama kelamaan entar MALU-MALUIN, jualan terus! Hehe
Karenanya, siapapun Anda yang masih merasa gak PD jualan, please mulai sekarang hadirkan alasan kuat agar Anda tergerak melakukan itu (jualan).
Ingat, jualan itu halal. HALAL! ✍🏻
Yang haram itu riba, nipu, nyogok, zina, korupsi, dan sejenisnya.
Jadi, PD aja jualannya. Halal kok…
Lantas, apa alasan kang Dewa kok semangat banget jualannya?
Alasan #1:
“9 dari 10 pintu rezeki ada di perdagangan”
Bayangin, ada 9 pintu. Ini LUAR BIASA! Pantes aja orang-orang yang dagang (jualan) mereka kaya-kaya.
Intinya, kita ngikutin jejak Rasul aja. Dulu, Rasulullah pedagang. Yaudah, ikutin aja. Sunnah.
Alasan #2:
“Jualan itu menolong orang yang dibayar”
Poinnya, menolong orang. Artinya, jualan sejatinya helping people. Soal uang, itu hanya efek.
Tanpa disadari, jualan adalah proses pertukaran antara uang dan manfaat.
Setiap uang yang dikeluarkan oleh pembeli akan ditukar dengan manfaat yang dikemas dalam bentuk produk, baik berupa barang ataupun jasa.
Setiap manfaat pasti memiliki kemampuan untuk memenuhi keinginan, kebutuhan, bahkan menyelesaikan permasalahan.
Apa yang mereka butuhkan…
Apa masalah yang mereka hadapi…
Apa yang tentang mereka inginkan…
Maka hadirkan produk yang dibutuhkan. Hadirkan layanan yang menyelesaikan masalah. Tawarkan sebuah produk yang memang diinginkan…
Bayangkan… Jika seandainya banyak orang di luar sana yang tertolong karena hadirnya produk kita, kita tentu senang bukan?
Makanya, pas jualan, Niatkanlah di dalam hati bahwa penawaran yang diberikan adalah sebuah penawaran “pertolongan” atas keinginan, kebutuhan, atau permasalahan yang sedang market hadapi.
Alasan #3:
“Aktivitas dapatkan uang tercepat”
Kalau karyawan, nunggu gajian. Kalau bisnis, nunggu bagi hasil. Kalau investasi, nunggu cair dividen. Kalau jualan, kapanpun uang datang. Cepat!
Dengan catatan, Anda rajin jualannya, Anda tiap hari jualannya, Anda senang jualannya.
Intinya, senang jualan, hidup makin mapan. Benci jualan, hidup jadi kasihan. ✍🏻
3 alasan di atas menjadi alasan terkuat Saya kenapa akhirnya memutuskan 1001% berkiprah di dunia penjualan.. 😅
Pertanyaannya, APA ALASAN TERKUAT ANDA JUALAN?
Silakan jawab dalam hati Anda. Cari 3 alasan terkuat. Ingat selalu hal itu… 🤔
Nah, setelah punya alasan kenapa mesti jualan, sekarang kita menyetel mindset / pikiran tentang segala hal tentang penjualan
Banyak orang salah langkah, mereka hanya ingin tahu perihal:
Bagaimana agar jualan laris manis?
Bagaimana agar produknya laku keras?
Bagaimana omsetnya naik drastis?
…dan sejenisnya
Itu gak salah, tapi bakal jadi masalah, jika kita gak punya mindet yang benar tentang jualan.
Mindset jualan ini Saya namakan dengan istilah AQIDAH JUALAN. ✍🏻
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.